Ekonomi dalam islam adalah satu kesatuan dengan ajaran islam lainnya. Ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan aturan shalat, puasa, berumah tangga, dan aturan lainnya. Jika ada umat islam yang menganggap dirinya muslim, maka ia tidak boleh menolak aturan islam dengan aturan ekonomi islam. Islam dan Ekonomi adalah satu kesatuan yang tidak dipisah satu per satu bagian
Banyak yang berpikiran bahwa ekonomi berbeda dengan islam. Islam hanya mengatur ibadah sedangkan tidak mengatur ekonomi. Tentu saja ini keliru. Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang artinya mengatur keseluruhan sektor manusia. Untuk itu segala aktivitas manusia mengarah pada landasan dan prinsip islam.
Ekonomi dalam Islam diantaranya mengatur hal-hal seperti:
Cara Berhutang
Menunaikan Zakat
Transaksi Jual Beli
Membeli Mata Uang
Melarang Riba
Cara Menunaikan Transaksi dengan Akuntable
Untuk itu, ekonomi dalam islam bersifat prinsip-prinsip dasar. Sedangkan teknisnya tergantung kepada zaman yang berkembang dan teknologi yang digunakan. Selagi tidak melanggar prinsip dasar ekonomi islam tentu tidak menjadi masalah dan itu di bolehkan dalam islam.
Misalnya saja, menggunakan online untuk jual beli. Selagi masih ada akad dan penjelasan barang atau jasa yang ditawarkan serta jelas halal-haramnya barang tersebut, maka ulama-ulama memperbolehkan